SMS 081228945753 / 081391803748
 
Beberapa hari ini saya gencar mengkampanyekan di Facebook mengenai anti asap rokok. Karena saya sangat tidak menginginkan asap rokok bersliweran seenaknya di dekat keluarga saya. Berawal dari sebuah berita ini yang nyinyir saat membacanya. Berita tersebut saya dapatkan dari tautan teman Facebook saya. Yang membuat lebih mengenaskan lagi ketika membacanya bahwa gadis tersebut meninggal akibat dari kebiasaan merokok dari orang disekelilingnya.

Setelah selesai membaca berita tersebut, saya langsung merekomendasikan berita tersebut ke Facebook agar teman-teman saya yang lainnya ikut membaca. Komentar demi komentar bergulir. Komentar yang mengiyakan, meremehkan, maupun menentangnya. Hal itu sah-sah saja, setelah membaca komentar-komentar itu menyesalnya mengapa harus saya hapus hanya karena salah satu komentar tersebut menyebutkan saya tidak dewasa. Seharusnya saya jawab komentarnya. Saat saya coba mengembalikan, ternyata status yang telah terhapus tidak dapat dikembalikan. 

Hari berikutnya saya membuat posting foto-foto Iklan Anti Rokok. Dan mulai dari postingan tersebut, banyak yang merespon mendukung kampanye tersebut. Lalu akhirnya teman saya lainnya merespon dengan menampilkan video mengenai strategi Phillip Morris dan pabrik rokok meng'asap'i Indonesia. Berikut ini videonya:
Cuplikan subtitle dari video tersebut:
Sekarang di Bloomberg, anak yang merokok berkurang lima puluh persen dari delapan tahun yang lalu. Di 2007, jumlah perokok di Negara mencapai tingkat terendah dalam 40 tahun.

Rokok, dalam abad ini, akan membunuh 1 Milyar orang kalau kita tidak bertindak. Itu adalah pembunuh terbesar dan pembunuh yang paling dapat dicegah. Satu milyar kematian.

Dan delapan puluh persen kematian tersebut akan terjadi di negara berkembang. Di situlah tujuan pasar yang baru untuk industri tembakau. Dalam upaya untuk menutupi pendapatan yang hilang di Amerika dan Eropa. Industri tembakau sedang berburu konsumen baru di negara-negara berkembang.

Pasal di Undang-undang Kesehatan 2009 yg melabel nikotin sebagai obat adiktif. Pasal tersebut secara aneh dikeluarkan dari undang-undang pada malam sebelum Presiden Indonesia hendak menandatanganinya.

Perusahaan rokok selalu mengantisipasi dari permulaan untuk menginvestasikan di golongan muda. Dengan cara memakaikan brand mereka, dan menyandukan nikotin.

MATTHEW MYERS (Campaign for Tobacco-Free Kids):
Mungkin 2 kebohongan yang paling mencelakakan dalam sejarah bisnis di dunia adalah:
- merokok tidak menyebabkan penyakit.
- kita tidak memasarkan rokok ke anak kecil.

Industri Rokok yang ditutup akan menelantarkan 600ribu petani tembakau dan pekerja? Itulah selalu alasan yang dikemukakan para perusahaan rokok, pelaku tembakau, maupun para perokok. Berita ini akan menjawabnya.

Saya sangat menentang asap rokok! Solusi untuk menangani masalah rokok yang menurut sebagian orangdilema ini:
- Buatlah rokok yang asapnya hanya ditelan saja (sepertinya tidak mungkin).
- Buatlah tempat-tempat merokok yang tertutup rapat di seluruh sudut kota (sebagai tanggung jawab perusahaan).
- Tutup perusahaan rokok, ganti dengan pabrik obat berbahan tembakau.

Ingat! Saya bukan benci perokok! Saya BENCI ASAP ROKOK dan "PEROKOK YANG TIDAK PEDULI SEKITAR!" Jadi, bila ingin sama-sama nyaman merokoklah didalam ruangan tertutup bersama yang lainnya.

Atau bisa juga, silakan pasang tulisan ini di ruang tamu rumah anda:
Saya tidak tahu mengenai persaingan pasar antara rokok impor dan kretek lokal. Yang saya tahu hanya asap rokok tidak hanya merugikan para perokok saja, tapi juga orang-orang yang ada disekitar.

Saya sangat YAKIN! Kampanye anti asap rokok ini akan terus bergulir sampai akhirnya Rokok tidak ada tempat lagi di Indonesia. Detailnya,lihat saja video ini.

SILAKAN INGIN MEN-SHARE TULISAN INI ATAU TIDAK. Yang pasti ketika ANDA MEN-SHARE TULISAN INI serta ikut mengkampanyekan anti asap rokok, menjadi bukti bahwa anda setuju bahwa asap rokok sangat membahayakan.

SALAM SEHAT!